Subscribe to:
Post Comments (Atom)
"Kalkatu tak pandai membeza, antara cahaya lantera di masjid , atau lilin di gereja, maupun kandil di kuil. Baginya, cahaya hanyalah cahaya. Dimanapun cahaya itu ditemui, ia pasti mengelilingi dan merapatinya. Demi cintanya kepada cahaya, ia rela terbakar disambar api"
2 comments:
kepimpinan melalui tauladan.
ternyata perbhasan kali ini sangat hambar sehingga Presiden sendiri tidurrrrrrrrrrrrrrrrrr!
babpak borek anak rintik, kalau ucapan presiden hambar apaah lagi ucapan perwakilan
Post a Comment